Muhasabah Tahun 2014

Hari ini ingin muhasabah tahun 2014

Hmm banyak rasanya yang telah dilewati

Rasanya juga ada berbagai waktu yang terbuang percuma

Memang waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali

Tapi rasa tidak akan secepat waktu menghilang

Bekas dan ingatannya masih ada

Mencoba untuk berpikir positif

Inshaa Alloh ada ibroh yang dapat diambil dan menjadikan diri ini lebih dewasa

                Flash back tahun 2014

                Aku mengenal dia, hubungan kami kearah serius

                Aku telah mengenal keluarga besarnya dan dia telah mengenal keluargaku

                Namun di tengah jalan berbagai masalah muncul

                Aku larut dalam ketidakpastian dan kegelisahan

                Kupikir semua akan baik-baik saja

                Namun rasa ini berkata lain

                Alloh juga telah menunjukkan satu persatu ketidakcocokan itu

                Biarlah rasa ini berhenti sampai di sini

Ingin membuang rasa ini tapi itu bukanlah jalan untuk menyelesaikan masalah

Rasa dan hatimu tetap ada walau kau ingin membuangnya sangat jauh

Kuputuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya

Aku tidak ingin membebankan perasaan ini terlalu jauh

Cukup hanya menjadi kenangan dan akhirnya ia memilih menikahi mantannya

Aku sebenarnya tidak ingin tau tapi cerita kehidupan berkata lain

Aku bertemu dengan temannya di Maksi

Dia selalu menggangguku dengan ejekan kapan nikah dan blab la bla

Dan sekarang ejekannya berbeda

Hmm sempat aku berpikir umurnya sekita 30-an kok sifatnya seperti itu ya tidak dewasa

Di lalu menunjukkan sebuah undangan

Wow serasa bumi ini berhenti berputar dan sesak lalu aku berusaha kembali ke normal lagi

Dan dia mengejek dengan menggunakan istilah poligami, istri kedua ckck

Dalam hati aku berkata, tidak sampai segitunya kelees saya mengharapkannya

Ya sudahlah…

Hari dimana aku melihat undangan itu adalah hari aku mendaftar seminar

Di satu sisi Alhamdulillah bisa seminar dan di sisi lain terkejut dan berusaha untuk mengabaikannya

Hari berganti hari dan semakin menua rasanya umur ini

Dulu aku bisa bercanda ria dengan JA ketika ada masalah namun kini mereka telah memiliki kehidupan masing-masing

Rasanya tidak bisa menumpahkan kepenatan ini

Lalu datanglah hobi baru, snorkeling

Awalanya Cuma ikutan bawang acara yasinan Lombok backpacker eh terus lama-lama tertarik sama snorkeling

Gara-gara postingnya mas Iyus dan mulailah petualangan snorkeling ke daerah Senggigi sampai Kecinan

Mulai dari memakai pelampung sampai melepasnya berkat ajaran mas Iyus dan om Edo

Yap Om Edo, sosok yang asing dan tanpa sadar lah kok kita udaj jadian ya hehe

Masa-masa S2 juga lumayan sulit dari ngajuin judul sampai 2 bulan didiemin gara-gara masalah internal jurusan yang beberapa dosennya mengundurkan diri

Hmmm sebenarnya aku berharap di S2 ini aku tidak ingin diketahui anak dosen seperti d S1

Rasanya menyebalkan tapi pada akhirnya ditau juga

Jika mengingat perjuangan tesis sampai lulus saat ini wow amazing

Sempat aku tinggalkan beberapa hari karena kabur ke rumah singgah dan itu merupakan kabur yang menyenangkan walaupun pada akhirnya merasa bersalah

Dan tiba-tiba keluargaku mendapatkan ujian

Mama sakit gula darah dan tangannya bernanah

Hmmm jika mengingat kejadian di rumah sakit saat Mama diganggu makhluk halus dan diajak ikut

Aku hampir menangis dan Bapak mengajak kami membaca yasin berkali-kali

Di situ aku merasa takut kehilangan beliau

Hmmm harus benar-banar tawakal dan tawadu tahun depan dan berusaha meningkatkan kualitas ibadah yang masih belum sempurna dan tentu saja tetap berkarya

So welcome tahun 2015 semoga tahun depan bisa membina sebuah keluarga kecil dan sederhana yang sakinah, mawaddah dan warohmah. Amin ^_^