Jumat, 09 Februari 2018

Motivasi Hidup

Hai blog, sudah lama saya tidak menulis. Baiklah ini tulisan pertamaku di tahun 2018. Saya ingin menuliskan sebuah motivasi untuk tetap hidup. Bicara tentang hidup tidak ada habisnya. Segala macam suasana, perasaan, emosi, perilaku kadang kita telan manis dan pahitnya sendiri. Kadang bila kita terbuka, ingin rasanya berbagi beban kehidupan kepada keluarga, sahabat dan orang yang kita cintainya agar permasalahan kita sedikit berkurang dan beban di dada serta pikiran bisa lebih menenangkan. Namun ada tipe yang memendang masalahnya sendiri. Tipe orang ini sebaiknya belajar lebih terbuka, saya pun adalah orang seperti ini. Tetapi saya terus belajar untuk terbuka dan menceritakan masalah saya kepada orang terdekat saya.

Apalagi saat kita sudah tidak berstatus jomblo. Memendam masalah sendiri rasanya seperti ada duri yang menusuk terus-menerus. Maka, solusinya ceritakan seperlunya kepada istri, suami atau keluarga walau bukan meminta solusi hanya kita, saya ingin didengarkan keluh kesah. Karena dengan bercerita segala perasaan yang terpendam bisa sedikit memberikan jalan yang terbuka bagi kita dan akal sehat kita terus berkembang. Kenapa saya bilang "berkembang" karena sebagian orang mungkin menyerah dengan permasalahan kehidupannya. Solusi yang ada dalam pikirannya satu dan cepat "bunuh diri". Aduh satu kata yang paling saya benci di kehidupan ini. Memang saya akui, saya juga pernah terlintas kata bunuh diri dalam pikiranku. Saya pun sampai saat ini tetap belajar bahwa hidup kita, saya, Anda sangat berharga untuk dibuang begitu saja walau seberat apa pun masalahnya. Alhamdulillah saya sangat bersyukur bahwa saya beragama Islam, saya memiliki Alloh swt, memiliki kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman, memiliki keluarga dan teman yang sangat berarti. Islam telah membantu saya belajar mengenai makna kehidupan dan kematian.

Saya sempat berpikir, kenapa orang ingin bunuh diri, kenapa mereka menginginkan kematian begitu cepat, kenapa mereka tidak menengok kebelakang sebelum bunuh diri banyak yang berharga walaupun sedikit entah itu anak, istri, orang tua, teman, suami bahkan hewan peliharaan. Jadi sesulit apapun masalahnya dan sedepresimu dirimu kenapa kau harus memilih bunuh diri sebagai solusinya. Pikirkan beribu atau satu alasan untuk hidup. Tidak mungkin dipikiranmu nihil pasti akal sehatmu masih berfungsi saat kau memikirkan bunuh diri. Nikmatilah sejenak kehidupanmu yang singkat ini, karena setiap makhluk yang bernyawa pasti mati. Jadi kenapa kau harus mempercepatnya, sementara ada takdir yang sudah dituliskan oleh Alloh swt untukmu. Yakinlah bahwa setiap permasalah ada waktu yang tepat untuk berakhir. Kematian pasti datang, jika kau percepat bagaimana tanggung jawabku kelak di hadapan Alloh swt, berdosalah dirimu. Sungguh jika kau tau bahwa rasa kematian yang begitu dekat sungguh tidak enak. Bila kau tanya orang yang hampir mati, pasti dia tetap semangat dan ingin tetap hidup.

Haaah baiklah mungkin sekian motivasi yang bisa saya tulis
@ZEFITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar